macam-Macam Antena
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Berikut adalah macam – macam antenna wifi :
1. Antena grid
antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
komponen penyusunya yaitu :
1. reflektor
2. pole
3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
perbedaan terdapat pada pole nya.
antena grid 5,8 Ghz antena grid 2,4 Ghz
2.Antena Sectoral
antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Antena Sectoral
Pola Radiasi Antena Sectoral
3. Antena Flat
fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya kecil.
4. Antena Rocket
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.
5. Antena Omnidirectional
antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena Omnidirectional
Pola Radiasi Antena Omnidirectional
6. Antena Omni Slotted Maveguide
antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.
Antena Omni Slotted Maveguide
Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
Pola Radiasi Antena parabolik
8.Antena Wajan Bolik
Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang menyediakan "FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA") dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).
Antena Wajan Bolik
9. antena yagi
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Antena Yagi
Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven.
Jenis-Jenis Aksesoris Pendukungnya
kabel
Kabel jaringan adalah sebuah sistem jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media utama dalam melakukan transmisi paket data. Koneksi jaringan menggunakan kabel dapat diterapkan pada hampir seluruh jenis jaringan, Kabel jaringan saat ini masih banyak digunakan meskipun sudah ada alat alternatif lain yaitu menggunakan jaringan wireless.
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan kabel yang digunakan untuk mentransmisikan signal elektrik dengan frekuensi tinggi melalui inti core tunggalnya. Umumnya kita ketahui bahwa kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan televisi dengan perangkat antena. Namun kabel jenis coaxial juga dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer, menghubungkan ke internet dan juga sebagai jalur radio.
2. Kabel Twisted Pair
Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda kemudian dililit satu sama lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk melindungi jalur setiap kabel, untuk mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara ke-4 kabel tersebut pada saat arus dinyalakan. Jenis kabel twisted pair ini juga dapat dibagi menjadi 3 kelas yakni kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel Shielded Twisted Pair yang dikenal dengan kabel STP.
- STP (Shield Twisted Pair)
Shield Twisted Pair merupakan jenis kabel yang memiliki shield yang melindungi dari gangguan elektromagnetik. Kabel jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dari jenis UTP dan STP karena dilengkapi dengan shield yang membungkus sepanjang kabel, yang juga membuat kabel sedikit kaku dan lebih berat. Kabel jenis ini cocok untuk digunakan pada perusahaan skala besar yang membutuhkan kinerja yang maksimal. Penerapan shield pada kabel jenis twisted pair memiliki tiga macam tipe, yaitu :
- Individual Shield
Individual Shield melindungi tiap pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar.
- Overall Shield
Overall Shield melindungi seluruh pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
- Individual Dan Overall Shield
Tipe ini merupakan gabungan dari Individual dan Overall Shield yang mana melindungi setiap pasang kabel dan juga seluruh pasang kabel dengan foil. Hal ini berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar dan juga mencegah terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
- UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP dalam penggunaannya didukung sebuah perlindungan proteksi dari kumpulan spiralnya. Kabel ini tidak memiliki perlindungan didalam bagian kabelnya, maka jenis kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringa telepon dan jaringan LAN kapasitas kecil.
- FTP (Foiled Twisted Pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil
- Kelebihan Fiber Optik
- Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
- Simple dan juga fleksibel
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
- Tahan terhadap gelombang radio
- Kelemahan Fiber Optik
- Harga instalasi yang tinggi
- Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
- Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
- Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider
Switch
Jenis Switch pada Jaringan Komputer
Switch dalam sebuah jaringan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
- Fast Forward / Cut through. Jenis switch yang pertama ini hanya melakukan pengecekan alamat tujuan yang terletak pada header frame. Kemudian frame ini akan dilanjutkan kepada host tujuan. Kondisi yang terjadi inipun dapat membuat latency time. Meskipun begitu, switch jenis ini merupakan yang tercepat di jenisnya.
- Store and Forward. Switch dengan jenis ini biasanya akan menyimpan frame untuk rentang waktu tertentu yang kemudian akan di cek terlebih dahulu oleh sistem CRC (Cyclic Redudancy Check) yang kemudian akan diteruskan menuju host yang menjadi tujuannya. Jika ditemukan adanya frame yang error, maka akan dibuang. Switch ini merupakan switch yang paling dipercaya di antara yang lainnya.
- Modified Cut through atau Fragment free Switch. Switch jenis ini akan melakukan pemeriksaan pada 64 byte pertama dari frame. Jika ada frame yang mengalami kesalahan dikarenakan tabrakan, maka frame tersebut biasanya tidak akan diteruskan. Hal ini akan selalu menjamin frame untuk sampai pada tujuan yang dimaksud. Jumlah 64 byte ini dipilih karena merupakan jumlah minimum yang dianggap krusial dan penti8ng untuk melakukan pengecekan apakah seuah frame baik-baik saja atau error.
- Adaptive Switching Switch ini dibuat untuk dioperasikan pada cut through dengan model normal. Namun jika ditemukan kealahan yang dianggap terlalu tinggi, maka switch biasanya akan melakukan konfigurasi kembali secara otomatis yang kemudian akan dijalankan pada mode store and forward.
Switch dalam sebuah jaringan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:
Jenis- Jenis Konektor
Berikut macam-macam connector, yaitu ;
1. Konektor BNC
BNC (bayonet Neill-Concelman) Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable.
Penggunaan Konektor BNC yang digunakan untuk koneksi sinyal RF, untuk analog dan Serial Digital Interface sinyal video, antena sambungan radio amatir, elektronik penerbangan (avionics) dan berbagai jenis peralatan elektronik ujian.
Konektor BNC adalah alternatif dari Konektor RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis jaringan Ethernet, baik pada kabel interconnections dan kartu jaringan, meskipun ada sebagian besar telah diganti dengan yang baru, kabel perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable. Beberapa jaringan ARCNET menggunakan BNC-terminated coax.
2. Konektor RJ
RJ adalah standar fisik jaringan – baik konstruksi dan wiring jack pola untuk menghubungkan telekomunikasi data. Perangkat pendukung jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC. Tipe kabel konektor RJ banyak tipenya, namun untuk yang standar dipake di daerah Amerika adalah tipe RJ11, RJ14, RJ45. Setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe NIC dan tipe kabelnya.
3. Konektor pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektor T, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.
Sumber:
http://afandi12345.blogspot.com/2015/03/antena-grid-antena-ini-merupakan-salah.html?m=1
http://www.votecamejo.com/technology/pengertian-dan-jenis-kabel-jaringan/
blog.dimensidata.com/pengertian-jenis-dan-fungsi-switch-pada-jaringan-komputer/
https://kabeh01.blogspot.com/2017/06/macam-macam-konektor-dan-fungsinya.html?m=1
Riska widya putri
1. Konektor BNC
BNC (bayonet Neill-Concelman) Konektor yang sangat umum adalah jenis RF Konektor digunakan untuk terminating coaxial cable.
2. Konektor RJ
Penggunaan Konektor BNC yang digunakan untuk koneksi sinyal RF, untuk analog dan Serial Digital Interface sinyal video, antena sambungan radio amatir, elektronik penerbangan (avionics) dan berbagai jenis peralatan elektronik ujian.
Konektor BNC adalah alternatif dari Konektor RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis jaringan Ethernet, baik pada kabel interconnections dan kartu jaringan, meskipun ada sebagian besar telah diganti dengan yang baru, kabel perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable. Beberapa jaringan ARCNET menggunakan BNC-terminated coax.
Konektor BNC adalah alternatif dari Konektor RCA komposit bila digunakan untuk video pada perangkat video komersial, walaupun banyak konsumen elektronik dengan perangkat RCA jacks dapat digunakan dengan BNC hanya peralatan komersial video melalui adaptor sederhana. Konektor BNC yang umum digunakan pada 10base2 tipis jaringan Ethernet, baik pada kabel interconnections dan kartu jaringan, meskipun ada sebagian besar telah diganti dengan yang baru, kabel perangkat Ethernet tidak menggunakan coaxial cable. Beberapa jaringan ARCNET menggunakan BNC-terminated coax.
2. Konektor RJ
RJ adalah standar fisik jaringan – baik konstruksi dan wiring jack pola untuk menghubungkan telekomunikasi data. Perangkat pendukung jaringan komputer ini berfungsi untuk menghubungkan, kabel UTP kedalam komputer melalui port RJ yang dihubungkan dalam NIC. Tipe kabel konektor RJ banyak tipenya, namun untuk yang standar dipake di daerah Amerika adalah tipe RJ11, RJ14, RJ45. Setiap konektor harus disesuaikan dengan tipe NIC dan tipe kabelnya.
3. Konektor pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektor T, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.
Sumber:
http://afandi12345.blogspot.com/2015/03/antena-grid-antena-ini-merupakan-salah.html?m=1
http://afandi12345.blogspot.com/2015/03/antena-grid-antena-ini-merupakan-salah.html?m=1
http://www.votecamejo.com/technology/pengertian-dan-jenis-kabel-jaringan/
blog.dimensidata.com/pengertian-jenis-dan-fungsi-switch-pada-jaringan-komputer/
https://kabeh01.blogspot.com/2017/06/macam-macam-konektor-dan-fungsinya.html?m=1
Riska widya putri
https://kabeh01.blogspot.com/2017/06/macam-macam-konektor-dan-fungsinya.html?m=1
Riska widya putri
0 komentar:
Posting Komentar