SERVER FIREWALL
1. PENGERTIAN
- . Firewall adalah Sistem Keamanan jaringan computer yang digunakan untuk melindungi computer dari beberapa jenis serangan dari computer luar.
- . server Firewall adalah sebuah firewall atau keamanan jaringan yang melindungi server dari berbagai jenis ancaman jaringan , yang juga dapat membatasi , menyaring atau menolak akses pengguna jaringan dalam mengkases situs/konten tertentu di dalam sebuah jaringan ketika mengakses server tersebut.
2. FUNGSI DAN TUJUAN FIREWALL
Tujuan Firewall yaitu digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Bukan hanya memiliki tujan firewal juga memiliki fungsi sebagai berikut :
- . Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
- . Melakukan autentifikasi terhadap akses
- . Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
- . Serta mencatat dan melaporkan semua masalah kepada administrator
- 3.Cara Kerja server Firewall
- Firewall pada dasarnya merupakan penghalang antara komputer Anda (atau jaringan) dan Internet (luar dunia). Firewall bisa hanya dibandingkan dengan seorang penjaga keamanan yang berdiri di pintu masuk rumah Anda dan menyaring pengunjung yang datang ke tempat AndaDia mungkin mengizinkan beberapa pengunjung untuk masuk sementara menyangkal orang lain yang ia tersangka penyusup yang. Demikian pula firewall adalah sebuah program perangkat lunak atau perangkat keras yang menyaring informasi (paket) yang datang melalui internet ke komputer pribadi Anda atau jaringan komputer.
sumber:http://laluwenda.blogspot.com/2015/01/blog-post.html
http://alviralaveniadevi.blogspot.com/2016/11/log-server-firewall.html
filtering firewall
Packet-Filter Firewall
Contoh pengaturan akses (access control) yang diterapkan dalam firewall
Pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router atau komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu antarmuka jaringan) yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap paket-paket yang masuk. Perangkat jenis ini umumnya disebut dengan packet-filtering router.
Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Pada bentuk yang lebih sederhana lagi, firewall hanya melakukan pengujian terhadap alamat IP atau nama domain yang menjadi sumber paket dan akan menentukan apakah hendak meneruskan atau menolak paket tersebut. Meskipun demikian, packet-filtering router tidak dapat digunakan untuk memberikan akses (atau menolaknya) dengan menggunakan basis hak-hak yang dimiliki oleh pengguna.
cara kerja filtering firewall
Cara kerja packet filter firewall
Packet-filtering router juga dapat dikonfigurasikan agar menghentikan beberapa jenis lalu lintas jaringan dan tentu saja mengizinkannya. Umumnya, hal ini dilakukan dengan mengaktifkan/menonaktifkan port TCP/IP dalam sistem firewall tersebut. Sebagai contoh, port 25 yang digunakan oleh Protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) umumnya dibiarkan terbuka oleh beberapa firewall untuk mengizinkan surat elektronik dari Internet masuk ke dalam jaringan privat, sementara port lainnya seperti port 23 yang digunakan oleh Protokol Telnet dapat dinonaktifkan untuk mencegah pengguna Internet untuk mengakses layanan yang terdapat dalam jaringan privat tersebut. Firewall juga dapat memberikan semacam pengecualian (exception) agar beberapa aplikasi dapat melewati firewall tersebut. Dengan menggunakan pendekatan ini, keamanan akan lebih kuat tapi memiliki kelemahan yang signifikan yakni kerumitan konfigurasi terhadap firewall: daftar Access Control List firewall akan membesar seiring dengan banyaknya alamat IP, nama domain, atau port yang dimasukkan ke dalamnya, selain tentunya juga exception yang diberlakukan.
sumber:
http://myblogadistiyo.blogspot.com/2011/03/packet-filter-firewall.html
Pada bentuknya yang paling sederhana, sebuah firewall adalah sebuah router atau komputer yang dilengkapi dengan dua buah NIC (Network Interface Card, kartu antarmuka jaringan) yang mampu melakukan penapisan atau penyaringan terhadap paket-paket yang masuk. Perangkat jenis ini umumnya disebut dengan packet-filtering router.
Firewall jenis ini bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket-paket tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List firewall, router tersebut akan mencoba memutuskan apakah hendak meneruskan paket yang masuk tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Pada bentuk yang lebih sederhana lagi, firewall hanya melakukan pengujian terhadap alamat IP atau nama domain yang menjadi sumber paket dan akan menentukan apakah hendak meneruskan atau menolak paket tersebut. Meskipun demikian, packet-filtering router tidak dapat digunakan untuk memberikan akses (atau menolaknya) dengan menggunakan basis hak-hak yang dimiliki oleh pengguna.
Cara kerja packet filter firewall
Packet-filtering router juga dapat dikonfigurasikan agar menghentikan beberapa jenis lalu lintas jaringan dan tentu saja mengizinkannya. Umumnya, hal ini dilakukan dengan mengaktifkan/menonaktifkan port TCP/IP dalam sistem firewall tersebut. Sebagai contoh, port 25 yang digunakan oleh Protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) umumnya dibiarkan terbuka oleh beberapa firewall untuk mengizinkan surat elektronik dari Internet masuk ke dalam jaringan privat, sementara port lainnya seperti port 23 yang digunakan oleh Protokol Telnet dapat dinonaktifkan untuk mencegah pengguna Internet untuk mengakses layanan yang terdapat dalam jaringan privat tersebut. Firewall juga dapat memberikan semacam pengecualian (exception) agar beberapa aplikasi dapat melewati firewall tersebut. Dengan menggunakan pendekatan ini, keamanan akan lebih kuat tapi memiliki kelemahan yang signifikan yakni kerumitan konfigurasi terhadap firewall: daftar Access Control List firewall akan membesar seiring dengan banyaknya alamat IP, nama domain, atau port yang dimasukkan ke dalamnya, selain tentunya juga exception yang diberlakukan.
proxy server
Pengertian Proxy
Secara sederhana, proxy merupakan sebuah server komputer yang berfungsi meneruskan permintaan pengguna ke server lain di internet. Ibaratnya, proxy server ini merupakan penghubung antara komputer pribadi dengan jaringan internet. Proxy sendiri memiliki beberapa macam kegunaan, antara lain :
- Untuk menyembunyikan alamat IP komputer klien/pengguna, sehingga siapapun bisa berselancar secara anonim tanpa meninggalkan jejak alamat IP di halaman website yang dikunjungi. Misalnya, jika seorang klien mengunjungi Google melalui server proxy, maka Google akan melihat bahwa yang mengunjunginya merupakan proxy server, bukan si klien, sehingga Google pun tidak dapat melacak posisi klien pengguna tersebut.
- Berselancar lebih cepat di internet. Semua permintaan dari komputer klien akan mencapai proxy server terlebih dahulu. Kemudian proxy akan mengecek apakah halaman web yang dikunjungi pengguna tersebut sudah memiliki caching yang tersimpan atau belum. Jika ada, maka client akan mendapatkan feedback dari data caching tersebut, sehingga klien dapat berselancar lebih cepat di internet.
- Untuk memblokir situs yang tak diinginkan. Misalkan untuk jaringan internet di perkantoran, agar pekerja di kantor tersebut tidak memanfaatkan internet untuk bermain media sosial dan menonton, maka beberapa situs bisa dimasukkan dalam blacklist proxy sehingga tidak dapat diakses melalui jaringan kantor tersebut.
Cara Kerja Proxy server
- Ketika seorang pengguna komputer menggunakan layanan proxy, pengguna tersebut kemudian dapat meminta data atau dokumen yang terdapat dalam internet (public server). Proxy kemudian meneruskan permintaan ini ke jaringan internet, seolah-olah bukan pengguna yang meminta, melainkan proxy server. Kemudian setelah proxy berhasil menemukan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, proxy akan memberi respon ke pengguna.Demikianlah penjelasan mengenai pengertian proxy, fungsi proxy, jenis proxy dan cara kerjanya. Tentu saja menggunakan proxy maupun tidak kembali pada keputusan Anda, namun jika sebuah jaringan komputer terdiri dari banyak klien seperti di perkantoran atau perusahaan dan tidak ingin internet dipakai untuk hal yang kurang mendukung produktivitas, maka ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk memasang proxy.
sumber:
https://www.nesabamedia.com/pengertian-proxy-dan-fungsi-proxy/
0 komentar:
Posting Komentar